Replantasi dan Transplantasi Gigi

0 Komentar
REPLANTASI GIGI


Penyebab Avulsi (gigi terlepas dari soketnya) --> trauma --> Kecelakaaan dalam olah raga, kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, terbentur benda keras.

Replantasi
Tindakan untuk mengembalikan gigi yang lepas dari soketnya karena sengaja ataupun karena kecelakaan

SYARAT REPLANTASI :
  1. sehat -->  tidak terdapat karies yang luas
  2.  Tulang alveolar tetap utuh/tidak ada fraktur
  3.  Tidak ada kelainan ortodonti pada gigi yang avulsi
  4.  Lamanya gigi di luar mulut > 2 jam à resorbsi akar
  5.  Penyimpanan gigi yang teravulsi tidak dalam keadaan kering (rendam dalam larutan fisiologis
MACAM-MACAM REPLANTASI:

Replantasi Intersisional
Pencabutan gigi yang bertujuan untuk perawatan endodontik di luar mulut dan penempatan kembali gigi tersebut ke dalam soketnya dengan segera

Replantasi pada Gigi Avulsi :
Yaitu Replantasi yang dilakukan pada gigi yang keluar dari soketnya (avulsi).
Ada 3 macam :
  1. Replantasi segera --> prognosis replantasi meningkat.
  2.  Replantasi avulsi dalam 2 jam --> usahakan rendam dalam  larutan fisiologis
  3.  Replantasi > 2 jam setelah avulsi --> biasanya sel-sel serabut periodontal tidak akan hidup --> pertumbuhan terhenti  --> perawatan endo.
TRANSPLANTASI GIGI

Pengambilan gigi dari suatu soket dan dipindahkan dari soket yang lainnya.

Autotransplantasi : Pemindahan gigi dari suatu soket ke soket lainnya dan masih dalam rongga mulut yang sama.

Alogenik Transplantasi : Penanaman gigi kedalam soket gigi yang baru saja dicabut, dimana gigi yang baru ditanam tersebut dicangkok dari gigi orang lain.

Ada 4 sumber graft :
1. Autograft
2. Allograft
3. Xenograft
4. Alloplast 

1. Autograft : Graft tulang yang diperoleh dari sebagian tubuh atau tulang pasien sendiri yang dipindahkan  kedalam  tulang yang rusak.

Ada 2 macam Autograft, yaitu:
1. Yang berasal dari dalam mulut seperti yang berasal dari tuberositas maksila, pengangkatan tulang selama osteoplasti dan ostektomi, daerah tidak bergigi dan lingir lingual RB.
Bentuk graft ini dapat berupa osseus coagulum (campuran tulang dan darah), bone blend (campuran tulang dan saline), bone swaging, cortical bone chip (keeping).

2. Yang berasal dari luar mulut (diperoleh dari sumsum tulang iliac.

Keuntungan Autograft:
   Mudah diterima jaringan
   Mudah digunakan
   Prosedur cepat

Kerugian autograft:
Tidak mampu digunakan pada daerah dengan defek yang berat.

2. Allograft: graft tulang yang ditransplantasikan di antara individu dari spesies yang sama.
   Jika tulang didapatkan dari donor yang telah terkontrol dan dipilih secara hati-hati.
   Keuntukngan allograft dibandingkan autograft adalah tidak diperlukan bedah tambahan untuk memperoleh donor dengan mempertahankan potensi perbaikan yang sebanding.
Ada 3 macam allograft:
a. Frozen illiac cancelous and marrow (kekerangannya dapat menularkan penyakit).
b. Mineralized freeze-dried bone allograft (bersifat osteokonduktif mengisi defek tulang).
c.  Demineralized freeze-dried bone allograft bersifat osteoinduktif --> newattachment yaitu pembentukan tulang, sementum, dan ligamentum yang baru pada defek.

3. Xenograft : berasal dari spesies yang berbeda misalnya bovine (Batan), Calf bone (Boplan), Kuda (Biogen).

4. Alloplast: dikenal sebagai graft sintetik yang pada umumnya kandungan alloplas adalah Hidroksi apati (calcitite), tricalcium phospate.
Fungsi utama dari graft tulang:
   Osteokonduksi: bertindak sebagai pola atau jaringan untuk membimbing pembentukan tulang.
   Osteoinduksi: dapat menstimulasi atau merangsang pembentukan tulang baru.
   Osteogenesis menghasilkan tulang baru
Allograf lebih sering digunakan dan memungkinkan dilakukan karena banyaknya donor.

Sumber : Materi Kuliah Bedah Mulut oleh Drg. Dura Mufida

0 Komentar:

Posting Komentar