1. Flabby Tissue
Menurut
Boucher (1990) jaringan flabby merupakan respon dari jaringan ikat yang
mengalami hiperplasia yang awalnya diakibatkan oleh trauma atau luka yang tidak
dapat ditoleransi yang terjadi pada residual ridge. Makin tebal jaringan hiperplastik
yang terbentuk, makin besar pula derajat flabby mukosa. Flabby tissue
dapat terjadi pada penderita yang lama tidak memakai gigi tiruan atau dapat
juga terjadi pada penderita yang menggunakan gigi tiruan yang tidak pas.
Menurut
Boucher (1994) etiologi dari lingir flabby tissue adalah multifaktorial, yang
diikuti dengan faktor-faktor pendukung yang penting yaitu:
1. Perubahan pada soket tulang alveolar pasca
pencabutan.
2. Trauma dari pemakaian gigi tiruan.
3. Penurunan
sisa alveolar secara bertahap.
4. Perubahan
dalam profil jaringan lunak dan fungsi sendi temporomandibula.
5. Perubahan
dalam perbandingan relatif dari kedua rahang.
6. Kebiasaan-kebiasaan
dan lamanya pemakaian gigi tiruan.
7. Berbagai
macam tekanan yang menyimpang, yang jatuh pada jaringan pendukung adalah penyebab yang utama (contohnya gigi asli anterior rahang bawah berlawanan
dengan gigi tiruan rahang atas), terutama pula parafungsional yang dilakukan
oleh mandibula.
8. Tekanan-tekanan
yang berlebihan pada segmen tertentu dari lengkung gigi disebabkan karena tidak
adanya keseimbangan kontak dalam posisi eksentrik rahang.
Menurut
Boucher (1994) hampir semua kasus flabby tissue dapat dibuatkan gigi tiruan
dengan baik tanpa tindakan bedah. Faktor yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan gigi tiruan lengkap pada penderita dengan linggir flabby antara lain
yaitu teknik pencetakan. Tujuan utama pencetakan ialah untuk memperoleh
retensi, kestabilan dan dukungan bagi gigi tiruan yang berguna untuk menjaga
kesehatan jaringan di dalam rongga mulut.
Masalah
dalam mencetak pasien tidak bergigi umumnya dan pasien dengan jaringan flabby
khususnya selain terletak pada teknik mencetak juga terletak pada konstruksi
sendok cetak dan bahan cetak. Apapun jenis cetakan yang akan dibuat, sendok
cetak merupakan bagian terpenting dari prosedur pembuatan cetakan. Sendok cetak
tidak boleh menyebabkan distorsi atau perubahan bentuk pada jaringan dan
struktur yang harus berkontak dengan tepi-tepi serta permukaan poles gigi
tiruan. Sendok cetak perorangan dibuat dengan tepi-tepi yang dapat disesuaikan
sehingga dapat mengendalikan jaringan lunak di sekitar cetakan tetapi tidak
menimbulkan distorsi (Boucher, 1994).
Pembedahan dilakukan pada pasien dengan lingir flabby yang sudah sangat
ekstrim. Mengurangi lingir yang atrofi dengan pembedahan menyebabkan lingir
yang rendah dan datar atau lingir yang tajam dengan lapisan mukosa yang tipis.
Jaringan yang diperoleh kurang memberikan bentuk yang menguntungkan kecuali
kalau dilakukan vestibuloplasty dahulu untuk memperluas sulkus. Sebab tindakan
bedah sering mengakibatkan hilangnya sulkus labialis (Damayanti, 2009).
Pemotongan hanya dilakukan pada daerah ridge yang bergerak saja. Setelah
dilakukannya pemotongan mukosa yang berbentuk baji, diperlukan pemotongan
submukosa crestal untuk memungkinkan terjadinya aposisi bagian tepi luka.
Pembedahan pada jaringan flabby ini sangat terbatas. Selain itu dapat juga
dilakukan penyuntikan pada linggir flabby dengan suatu bahan agar diperoleh
linggir yang rigid. Bahan tersebut antara lain yaitu sclerosing solution dan
bahan hidroksiapatit (Damayanti, 2009).
2. Relief of Chamber
Relief
of chamber merupakan
tindakan pembebasan torus palatinus dari tekanan dengan cara menempatkan
selapis kertas timah (alumunium foil) di atas daerah torus pada model pada saat
gigi tiruan diproses. Luasnya ruang pembebasan sesuai dengan luas penonjolan
torus di palatum keras. Relief of chamber di buat pada daerah midpalatal,
torus palatinus, papilla insisiva untuk mengurangi rasa sakit. Dibuat dengan
cara menaruh thin foil di daerah palatal sebelum dilakukan packing
acrylic.
Pada pasien yang akan membuat gigi tiruan ukuran torus palatinus
yang besar dapat mengganggu pembuatan dan pemasangan gigi tiruan, disamping
juga dapat menyebabkan rasa sakit pada penekanan gigi tiruan karena bentuknya
berupa tonjolan yang tidak rata. Torus palatinus dengan ukuran kecil jarang ada
keluhan, sehingga pembedahan torus palatinus biasanya dilakukan apabila bentuk
torus palatinus yang besar menutupi ruang palatum sehingga menimbulkan keluhan.
0 Komentar:
Posting Komentar